FKIK Unwar Gelar Warmadewa International Conference On Stunting 2022

Screenshot_2022-08-26_161126.jpg

Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Warmadewa (FKIK Unwar) menggelar Warmadewa International Conference On Stunting (WICOS) 2022: Challenges and Future Perspectives. International Conference digelar selama 2 hari (19 - 20 Agustus 2022) secara hybrid yang dipusatkan di Gedung FKIK Unwar.

 

Acara dihadiri oleh Ketua Yayasan Kesejahteraan Korpri Propinsi Bali, Rektor Unwar, Dekan beserta WD I, WD II, dan WD III FKIK Unwar, Dekan Fakuktas dilingkungan Unwar, Direktur Pascasarjana, Pimpinan Prodi dilingkungan FKIK Unwar, Panitia, Dosen, serta mahasiswa peserta conference baik secara daring dan luring.

Narasumber hari pertama, yaitu Irma Ardiana, MD.,M.APS. (Director of Family Development for Toddlers and Children, BKKBN Indonesia), Prof. dr. Endang Achadi, MPH.,DR (PH). (The Head of Indonesian Association of Medical Nutrition Physician), Breanne E. Lott, PhD.,MPH. (University of Arizona, USA), Dr. Azizah Mat Hussin (UniKL Institute of Medical Science Technology, Malaysia), dan Allene Mae N. Marapao, PhD.,RND. (Central Mindanau University, Philipines).

Narasumber hari kedua, yaitu dr. Anak Agung Sagung Mas Dwipayani, M.Kes. (The Head Division of Public Health, Bali Provincial Health Office), Dr. Che Wan Jasimah bt Wan Mohamed Radzi (University of Malaya, Malaysia), Dr. Ni Ketut Sutiari, SKM.,M.Si. (University of Udayana, Bali), dan dr. Komang Triyani Kartinawati, MPH. (Warmadewa University, Bali).

Dekan FKIK Unwar, dr. I Gusti Ngurah Anom Murdhana, Sp.FK., menjelaskan International Conference ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi civitas akademika dalam mengembangkan pengetahuan tentang tantangan kesehatan global, khususnya stunting melalui program pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Tema utama dalam program ini adalah optimalisasi 1.000 hari pertama kehidupan, yang dikaitkan dengan pengentasan stunting. Sebab, pengerdilan adalah masalah prioritas tinggi di bidang kesehatan masyarakat dan saat ini menjadi tantangan fokus global. Oleh karena itu, FKIK Unwar turut andil dalam pengentasan stunting. Apalagi, misi FKIK Unwar adalah menjadi institusi pendidikan kedokteran dan kesehatan terbaik di Indonesia Barat pada tahun 2026, dengan penekanan pada teknologi informasi dan lulusan yang berkarakter, kompeten, dan berkualitas, khususnya di bidang bidang pariwisata kesehatan.

Rektor Unwar, Prof. dr. Dewa Putu Widjana, DAP&E., Sp.ParK., mengatakan menurut laporan WHO, satu dari setiap sepuluh anak di bawah usia lima tahun mengalami stunting, dan satu dari setiap sepuluh memiliki berat badan kurang atau terlalu kurus untuk usia mereka. Mengingat pentingnya masalah ini, diharapkan dengan menghadiri konferensi global ini dapat berdiskusi dan mengumpulkan pemahaman tentang strategi yang sangat baik untuk mencegah dan mengelola stunting dalam skala internasional, regional, dan nasional. “Saya sangat berharap melalui presentasi dan diskusi ini, setelahnya kita semua dapat berkontribusi untuk memecahkan masalah stunting di negara kita sendiri. Walaupun kontribusinya mungkin kecil, tapi tetap berharga,” harap Prof. Widjana.

Ketua Yayasan Kesejahteraan Korpri Provinsi Bali, Dr. Drs. Anak Agung Gede Oka Wisnumurti, M.Si., mengatakan karena stunting menjadi isu penting secara global, pemerintah Indonesia telah menerapkan program untuk mengurangi percepatan stunting sejak tahun 2018 dengan menyusun Strategi Nasional Percepatan Pengurangan Stunting Tahun 2018–2024 sebagai acuan bagi semua pihak untuk melaksanakan percepatan pengurangan stunting. Dengan target penurunan sebesar 14% pada tahun 2024. “Program ini dilaksanakan karena kita masih menghadapi masalah gizi masyarakat, khususnya stunting pada anak dan kekurangan gizi kronis.

“Oleh karena itu, saya mengajak semua peserta dalam international conference ini untuk berbagi ilmu dan pengalaman sebanyak-banyaknya guna mengurangi stunting di negara kita sendiri. Saya senang Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan kami telah memprakarsai konferensi internasional ini untuk mengatasi masalah stunting ini,” pungkasnya.

Humas Unwar Melaporkan